BAB I
PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang
dihasilkan dari pohon
buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah
kulitnya jika masak
dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau
atau kuning. Kulit buahnya agak
lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.
Orang mulai pertama
kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak
daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus
domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus
sylvestris (apel hutan/apel liar).
Sejak 300 SM apel sudah mulai
ditanam, pada saat itu ditemukan apel di wilayah asia berbentuk kerdil. Kemudian
dibawa ke Eropa diteliti dan dikembangkan hingga dapat dibudidayakan. Di
wilayah eropa apel hanya dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan pada
tempat. Menurut catatat, apel adalah buah yang pertama kali menjadi tanaman
pertanian.
Kebanyakan apel bagus
dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan
juga digunakan banyak jenis makanan pesta.
Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.
Pohon apel merupakan
pohon yang kecil dan berdaun gugur, mencapai ketinggian
3 hingga 12 meter, dengan tajuk
yang lebar dan biasanya sangat beranting. Daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang
5 - 12 cm dan lebar 3 - 6 centimeter. Bunga
apel mekar di musim semi, bersamaan dengan percambahan daun. Bunganya putih
dengan baur merah jambu yang berangsur pudar. Pada bunga, terdapat lima kelopak, dan mencapai
diameter 2.5 hingga 3.5 cm. Buahnya masak pada musim gugur, dan biasanya berdiameter 5
hingga 9 centimeter. Inti buah apel memiliki lima gynoecium yang tersusun seperti
bintang lima mata, masing-masing berisi satu hingga tiga biji.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data-data Umum
a)
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famil : Rosaceae
Upfamili : Maloideae atau Spriaeoideae
Bangsa : Maleae
Genus : Malus
Spesies : M. Domestica
Nama binomial : Malus
domestica
b)
Kandungan buah apel
Di dalam dunia kesehatan, Manfaat buah apel bisa
membantu diet atau menurunkan berat badan Anda. Dengan mengkonsumsi 1 apel
dapat mengurangi asupan kalori sebanyak 15%. Sebaiknya sebelum makan Anda
konsumsi 1 buah apel karena dapat mengurangi kalori Anda kira-kira 185 kalori.
Sehingga jika di rata-rata per bulan maka Anda bisa membuang sebanyak 0,68 kg
atau 9,07 kg per tahun.
Apel
banyak memiliki kandungan vitamin, mineral
serta unsur lain seperti fitokimian,
serat, tanin, baron, asam tartar, dan lainnya.
Zat inilah yang sangat diperlukan bagi tubuh kita untuk mencegah dan
menanggulangi berbagai penyakit.
Zat
Gizi / Jumlah terkandung :
Energi
/ 58,00 kal
Protein
/ 0,30 g
Lemak
/ 0,40 g
Karbohidrat
/ 14,90 g
Kalsium
/ 6,00 mg
Fosfor
/ 10,00 mg
Serat
/ 0,70 g
Besi
/ 1,30 mg
Vitamin
A / 24,00 RE
Vitamin
B1 / 0,04 mg
Vitamin
B2 / 0,03 mg
Vitamin
C / 5,00 mg
Niacin
/ 0,10 mg
c)
Penjelasan Kandungan Pada Apel :
Kaya vitamin
Buah apel
kaya akan kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel
misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3,
vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C.
Kaya mineral
Buah apel
mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium,
magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.
Fitokimia
Buah apel
juga mengandung fitokimia.
Fitokimia merupakan antioksidan
untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar.
Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol
jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Kaya Serat
Apel kaya akan serat, sehingga baik untuk
orang yang sedang dalam program diet. Hal ini disebabkan karena serat yang tinggi
sehingga mencegah lapar datang lebih cepat. Serat untuk mengurangi lemak
dan kolesterol.Buah apel mengandung serat yang berguna mengikat lemak dan
kolesterol jahat dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang.
Tanin
Buah apel
juga memiliki kandungan tanin.
Tanin adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga
dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Baron
Di dalam
buah apel terdapat baron. Apakah
baron itu? Baron berfungsi mempertahankan jumlah estrogen dalam tubuh seorang
wanita.
Flavoid
Salah satu
kandungan buah apel yang baik untuk menjegah penyakit adalah flavoid. Flavoid merupakan zat yang
berfungsi menurunkan risiko kanker.
Asam D-glucaric
Apakah
Asam D-glucaric itu? Asam D-glucaric merupakan zat yang dapat menurunkan kadar
kolesterol. Asam D-glucaric juga terdapat di dalam buah apel.
Quercetin
Quercetin merupakan zat yang dibutuhkan untuk
meningkatkan kadar antioksidan sehingga tubuh terasa lebih sehat dan mencegah
berbagai penyakit. Buah apel mengandung zat quercetin.
Asam tartar
Di dalam
sebuah apel juga terdapat asam tartar.
Asam tartar yang dapat menyehatkan saluran pencernaan, karena zat ini mampu
membunuh bakteri yang ada dalam saluran pencernaan.
d)
Jenis apel
Apel
sendiri memiliki berbagai jenis tapi hanya 6 jenis yang paling sering dijumpai
dan dikonsumsi oleh seseorang, antara lain :
1. Apel kuning ( Golden Delicious ) ini
berasal dari Amerika, biasanya dikonsumsi untuk pai dan dibuat saus apel.
2.
Apel
merah ( Red Delicious ) jenis yang paling sering dijumpai baik secara langsung
maupun ditelevisi karena memiliki warna yang menggoda.
3.
Apel
Fuji ( Gala ) asalnya dari Selandia Baru adalah buah apel yang memiliki rasa
paling segar dan paling manis diantara apel yang lain.
4.
Granny
Smith sepertinya kurang familiar dimata orang Indonesia, buah yang berasal dari
Australia ini memiliki rasa yang asam, warna hijau, berukuran sedang, biasanya
dibuat untuk masakan.
5.
Apel
manalagi ( lokal ) paling sering dijumpai berwarna hijau
6.
Apel
malang ( lokal ) buah yang satu ini dibuat keripik oleh pengusaha makanan.
e)
Manfaat
Apel
Dengan kandungan zat gizi yang
banyak di dalam apel maka dengan mengkomsumsi buah Apel kita akan terhindar
dari berbagai penyakit, adapun penyakit yang bisa dihindari adalah sebagai
berikut :
1) Menurunkan kadar kolestrol
Apel
dikenal mengandung fitokimia, zat antioksidan yang efektif melawan kolestrol
jahat, selain menurunkan kolesterol jahat, apel juga meningkatkan kolesterol
baik (HDL). Kandungan pektin dan asam D – glucaric dalam apel berjasa membantu
menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
2) Mencegah kanker dan menyehatkan paru
– paru
Zat
flavonid dalam apel terbukti dapat menurunkan resiko kanker paru – paru sampai
50 %. Penelitian dari Cornell University di AS juga menemukan bahwa zat
fitokimia dalam kulit apel menghambat pertumbuhan kanker usus sebesar 43 %.
3) Mencegah penyakit jantung dan stroke
Apel
terbukti mencegah serangan stroke. Publikasi penelitian di Finlandia (1996)
menunjukkan, orang berpola makan kaya flavonoid mengalami insiden penyakit jantung
lebih rendah.
4) Menurunkan berat badan.
Sebagai
sumber serat yang baik, apel baik untuk pencernaan dan membantu menurunkan
berat badan. Apel merupakan camilan yang sangat baik untuk orang yang sedang
menurunkan berat badan karena kadar seratnya tinggi, sehingga mencegah rasa
lapar datang lebih cepat.
5) Menjaga kesehatan gigi.
Apel
juga mengandung tanin, zat yang bermanfaat mencegah kerusakan gigi periodontal.
Penyakit gusi ini disebabkan saling menempelnya bakteri pembentuk plak.
6) Melindungi tubuh dari virus flu.
Menurutnya,
sari apel sangat baik untuk melawan serangan infeksi virus karena stamina dan
kekebalan tubuh meningkat berkat konsumsi sari apel itu.
7) Perlindungan terhadap penyakit
Alzheimer atau Altimers.
Telah
ditemukan bahwa quercetin dalam apel dapat melindungi otak dari kerusakan
akibat radikal bebas, yang menyebabkan banyak orang menderita Alzheimer.
8) Mencegah Kanker payudara
Sebuah
studi Cornell menemukan bahwa seseorang yang makan satu buah apel per hari bisa
mengurangi tingkat resiko terkena kanker payudara sebesar 17 %.
9) Pengelolaan kadar gula bagi
penderita Diabetes
Pektin
dalam apel menghasilkan asam galacturonic dalam tubuh yang menurunkan kebutuhan
insulin dan dapat membantu dalam mengendalikan kadar gula bagi penderita
diabetes.
10) Melindungi tulang.
Apel
mengandung flavanoid yang disebut phloridzin, dapat membantu mencegah
osteoporosis dan dapat meningkatkan kepadatan tulang. Kandungan boron
dalam buah apel juga memperkuat tulang dan membantu menanggulangi
penyakit Asma. Satu studi menemukan bahwa anak-anak penderita asma yang minum
jus apel setiap hari dapat mengurangi penderitaannya daripada mereka yang tidak
minum. Selain itu, anak-anak yang lahir dari wanita hamil yang mengkonsumsi
apel mengurangi tingkat resiko menderita asma.
2.2
Contoh resep obat dan
obat yang telah diproduksi

Untuk
menyembuhkan asma dengan apel bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan
memakan buah apel mentah-mentah, membuat jus apel, atau membuatnya menjadi teh
yang sering disebut ‘Air Apel’. Di sini kami lebih menekankan pada penyembuhan
dengan ‘air apel’ karena bila dihitung-hitung tidak memakan biaya banyak .
Apalagi gizi di dalamnya tidak jauh berbeda dengan membuat jus apel. Dalam
melakukan penelitian ini nanti kami akan menjadikan ‘air apel’ ini untuk
diminum oleh beberapa orang penderita .Cara membuat , bahan, dan aturanp emakaiannya akan dijelaskan lebih lanjut.
1. Alat dan Bahan
·
Pisau
·
Panci
·
1
buah Apel
·
Gula
batu
·
Air
2. Cara Pembuatan
·
Potong
buah apel menjadi beberapa bagian
·
Siapkan
panci dengan diisi air di dalamnya ± ¼ tinggi panic
·
Jika
sudah , masukkan apel yang sudah dipotong tadi ke dalam panic
·
Lalu
tambahkan juga gula batu
·
Setelah
itu tunggu beberapa menit
·
Siap
untuk dihidangkan
3. Aturan Pakai
·
Air
apel yang sudah jadi baik diminum selagi hangat karena dapat menghangatkan dada
kita sehingga rasa sesak menjadi berkurang.
·
Diminum
3 x sehari
·
Gunakan
pada saat merasakan gejala-gejala asma kambuh
·
Boleh
diminum setiap hari tanpa batasan waktu karena tidak punya efek samping
2.3 Bukti
ilmiah ( mengandung, guna terbukti)
Dan
berikut adalah beberapa manfaat apel bagi kesehatan :
1. Mencegah Asma
Studi terkini menunjukkan bahwa seorang anak yang mengkonsumsi jus apel setiap hari secara rutin memiliki resiko sangat rendah terkena gangguan pernafasan dibandingkan anak yang hanya mengkonsumsi jus apel sebulan sekali. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan anak yang dilahirkan dari seorang ibu yang gemar mengkonsumsi apel setiap harinya memiliki resiko yang rendah terkena asma, dibandingkan ibu hamil yang tidak mengkonsumsi jus apel.
1. Mencegah Asma
Studi terkini menunjukkan bahwa seorang anak yang mengkonsumsi jus apel setiap hari secara rutin memiliki resiko sangat rendah terkena gangguan pernafasan dibandingkan anak yang hanya mengkonsumsi jus apel sebulan sekali. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan anak yang dilahirkan dari seorang ibu yang gemar mengkonsumsi apel setiap harinya memiliki resiko yang rendah terkena asma, dibandingkan ibu hamil yang tidak mengkonsumsi jus apel.
2. Mencegah
Al-zheimer.
Studi yang dilakukan oleh Universitas Cornell menemukan bahwa kandungan quercetin pada apel akan melindungi otak dari radikal bebas yang membahayakan dan memicu penyakit Al-zheimer.
3. Mengurangi berat badan
Studi di Brazil menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi buah apel atau pir setidaknya 3 sehari selama diat akan lebih cepat menurunkan berat badan, dibandingkan mereka yang tidak memasukkan buah-buahan dalam menu diet.
Dala program diet ,apel sangat membantu menunjang keberhasilan program yang dijalankan.Sehingga sangat dianurkan mengkonsumsi buah apel saat melakukan program diet. Hal ini disebabkan karena manfaat buah apel yang mengandung serat yang tinggi sehingga mencegah lapar datang lebih cepat.
4. Mencegah Kanken Payudara
Studi yang dilakukan oleh Cornell University melakukan percobaan pada tikus, dan tikus yang makan apel sehari dalam memiliki resiko terkena kanker payudara 17% lebih rendah. Sedangkan tikus yang mengkonsumsi apel 3 kali dalam sehari, memiliki resiko lebih rendah terkena kanker payudara 39%. Meskipun percobaan ini diuji cobakan pada tikus, namun hal ini juga berdampak sama pada manusia.
5. Mencegah Kanker Usus
Dari sebuah studi yang dilakukan pada tikus, tikus yang diberi makan ekstrak kulit apel memiliki resiko 43% lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan. Berdasarkan penelitian kandungan pectin pada apel-lah yang menekan resiko kanker pencernaan, dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
6. Melindungi Tulang
Penelitian di Perancis menemukan bahwa flavonoid yang disebut phloridzin yang terkandung pada apel bermanfaat untuk melindungi wanita pasca-monopause dari masalah osteoporosis, dan meningkatkan massa tulang. Boron, kandungan lain dari apel yang juga berfungsi untuk memperkuat tulang.
Hal ini karena apel mengandung banyak mineral .Mineral yang terkandung dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.
7. Mencegah Kanker Paru-Paru
Berdasarkan studi yang dilakukan pada 10,000 orang, mereka yang mengkonsumsi apel dengan kuantitas paling banyak memiliki resiko 50% lebih rendah terserang kanker paru-paru. Para peneliti mempercayai adanya kandungan flavonoid, quercetin, dannaringin inilah yang berperan dalam mencegah kanker paru-paru.
8. Mencegah Kanker Hati
Dari sebuah studi yang dilakukan pada tikus, tikus yang diberi makan ekstrak kulit apel memiliki resiko 43% lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan. Berdasarkan penelitian kandungan pectin pada apel-lah yang menekan resiko kanker pencernaan, dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Studi yang dilakukan oleh Universitas Cornell menemukan bahwa kandungan quercetin pada apel akan melindungi otak dari radikal bebas yang membahayakan dan memicu penyakit Al-zheimer.
3. Mengurangi berat badan
Studi di Brazil menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi buah apel atau pir setidaknya 3 sehari selama diat akan lebih cepat menurunkan berat badan, dibandingkan mereka yang tidak memasukkan buah-buahan dalam menu diet.
Dala program diet ,apel sangat membantu menunjang keberhasilan program yang dijalankan.Sehingga sangat dianurkan mengkonsumsi buah apel saat melakukan program diet. Hal ini disebabkan karena manfaat buah apel yang mengandung serat yang tinggi sehingga mencegah lapar datang lebih cepat.
4. Mencegah Kanken Payudara
Studi yang dilakukan oleh Cornell University melakukan percobaan pada tikus, dan tikus yang makan apel sehari dalam memiliki resiko terkena kanker payudara 17% lebih rendah. Sedangkan tikus yang mengkonsumsi apel 3 kali dalam sehari, memiliki resiko lebih rendah terkena kanker payudara 39%. Meskipun percobaan ini diuji cobakan pada tikus, namun hal ini juga berdampak sama pada manusia.
5. Mencegah Kanker Usus
Dari sebuah studi yang dilakukan pada tikus, tikus yang diberi makan ekstrak kulit apel memiliki resiko 43% lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan. Berdasarkan penelitian kandungan pectin pada apel-lah yang menekan resiko kanker pencernaan, dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
6. Melindungi Tulang
Penelitian di Perancis menemukan bahwa flavonoid yang disebut phloridzin yang terkandung pada apel bermanfaat untuk melindungi wanita pasca-monopause dari masalah osteoporosis, dan meningkatkan massa tulang. Boron, kandungan lain dari apel yang juga berfungsi untuk memperkuat tulang.
Hal ini karena apel mengandung banyak mineral .Mineral yang terkandung dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.
7. Mencegah Kanker Paru-Paru
Berdasarkan studi yang dilakukan pada 10,000 orang, mereka yang mengkonsumsi apel dengan kuantitas paling banyak memiliki resiko 50% lebih rendah terserang kanker paru-paru. Para peneliti mempercayai adanya kandungan flavonoid, quercetin, dannaringin inilah yang berperan dalam mencegah kanker paru-paru.
8. Mencegah Kanker Hati
Dari sebuah studi yang dilakukan pada tikus, tikus yang diberi makan ekstrak kulit apel memiliki resiko 43% lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan. Berdasarkan penelitian kandungan pectin pada apel-lah yang menekan resiko kanker pencernaan, dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
9. Menurunkan
Kadar Kolestrol
Dalam hal ini apel berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat yang disebut LDL. Seseorang yang mengkonsumsi buah apel setidaknya 2 kali dalam sehari akan menurunkan kadar kolesterol jahat mereka sebanyak 16%.
Hal ini diakibatkan karena Buah apel mengandung serat yang berguna mengikat lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang.
10. Mengontrol Diabetes
Kandungan pectin pada apel mensuplai galacturonic acid yang akan menurunkan kebutuhan tubuh untuk melepaskan hormon insulin –salah satu hormon penyebab diabetes. Hal ini karena produksi insulin yang tinggi memicu diabetes, oleh karena itu apel juga bermanfaat untuk mengontrol seseorang yang terserang atau memiliki bakat –faktor genetik terserang diabetes.
11. Membersihkan dan Menyegarkan Mulut
Apel juga bisa digunakan sebagai media untuk membersihkan dan menyegarkan mulut. Hal ini karena memiliki kandungan tanin. Dimana Tanin ini adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut,sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Dalam hal ini apel berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat yang disebut LDL. Seseorang yang mengkonsumsi buah apel setidaknya 2 kali dalam sehari akan menurunkan kadar kolesterol jahat mereka sebanyak 16%.
Hal ini diakibatkan karena Buah apel mengandung serat yang berguna mengikat lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang.
10. Mengontrol Diabetes
Kandungan pectin pada apel mensuplai galacturonic acid yang akan menurunkan kebutuhan tubuh untuk melepaskan hormon insulin –salah satu hormon penyebab diabetes. Hal ini karena produksi insulin yang tinggi memicu diabetes, oleh karena itu apel juga bermanfaat untuk mengontrol seseorang yang terserang atau memiliki bakat –faktor genetik terserang diabetes.
11. Membersihkan dan Menyegarkan Mulut
Apel juga bisa digunakan sebagai media untuk membersihkan dan menyegarkan mulut. Hal ini karena memiliki kandungan tanin. Dimana Tanin ini adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut,sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.
2.4 KEGUNAANNYA

Amalan memakan sebiji
apel hijau setiap hari sememangnya digalakkan. Lebih-lebih lagi bagi mereka
yang ingin menurunkan berat badan. Ini kerana ia bukan sekadar mempunyai
pelbagai khasiat malahan ia juga mampu mengurangkan kadar kolesterol dalam
badan.
Apel hijau mengandungi zat besi, magnesium, potasium, kalsium, soldium, vitamin C, vitamin A dan vitamin B serta merupakan sumber serat yang mudah larut. Kita digalakkan memakan apel bersama dengan kulitnya kerana sebahagian kandungan vitamin C terletak di bawah kulitnya.
Apel hijau membantu mencegah:
* Pembinaan kolesterol dalam dinding salur darah.
* Mengurangkan risiko penyakit jantung.
* Membantu kesihatan membran paru-paru.
* Membantu kesihatan tulang dengan menambah bahan kimia (boron) pada mineral tulang.
* Membantu kesihatan sistem kardiovaskular dengan mengekalkan tahap kolesterol darah.
* Membantu mengekalkan berat badan.
* Mengurangkan tekanan penyakit asma.
* Mengurangkan risiko barah.
* Dengan menghidu apel dapat menenangkan fikiran.
Bagi mereka yang mempunyai masalah sembelit atau penghadaman:
- Kisarkan apel hijau dengan saleri dan diminum setiap pagi sebelum sarapan. Ia dapat membersihkan saluran usus serta membuang toksid dengan pantas menerusi sistem pencernaan. Zat masam apel hijau merupakan pembersih tubuh yang sangat baik.
- Apel elok dimakan tanpa kulit atau dimasak sedikit supaya tidak mengurangkan kandungan vitamin C dan serabut yang terdapat di dalamnya jika berhasrat untuk mendapatkan khasiat herba.
Apel hijau juga bertindak sebagai penyegar kulit wajah:
- Potong apel hijau dan rendamkan seketika di dalam air batu selama 5 minit. Kemudian letakkan di muka, biarkan selama 15 minit. Anda akan dapat rasakan kesegarannya. Jika diamalkan selalu ia boleh melicinkan kulit.
Apel hijau mengandungi zat besi, magnesium, potasium, kalsium, soldium, vitamin C, vitamin A dan vitamin B serta merupakan sumber serat yang mudah larut. Kita digalakkan memakan apel bersama dengan kulitnya kerana sebahagian kandungan vitamin C terletak di bawah kulitnya.
Apel hijau membantu mencegah:
* Pembinaan kolesterol dalam dinding salur darah.
* Mengurangkan risiko penyakit jantung.
* Membantu kesihatan membran paru-paru.
* Membantu kesihatan tulang dengan menambah bahan kimia (boron) pada mineral tulang.
* Membantu kesihatan sistem kardiovaskular dengan mengekalkan tahap kolesterol darah.
* Membantu mengekalkan berat badan.
* Mengurangkan tekanan penyakit asma.
* Mengurangkan risiko barah.
* Dengan menghidu apel dapat menenangkan fikiran.
Bagi mereka yang mempunyai masalah sembelit atau penghadaman:
- Kisarkan apel hijau dengan saleri dan diminum setiap pagi sebelum sarapan. Ia dapat membersihkan saluran usus serta membuang toksid dengan pantas menerusi sistem pencernaan. Zat masam apel hijau merupakan pembersih tubuh yang sangat baik.
- Apel elok dimakan tanpa kulit atau dimasak sedikit supaya tidak mengurangkan kandungan vitamin C dan serabut yang terdapat di dalamnya jika berhasrat untuk mendapatkan khasiat herba.
Apel hijau juga bertindak sebagai penyegar kulit wajah:
- Potong apel hijau dan rendamkan seketika di dalam air batu selama 5 minit. Kemudian letakkan di muka, biarkan selama 15 minit. Anda akan dapat rasakan kesegarannya. Jika diamalkan selalu ia boleh melicinkan kulit.
Jika studi sebelumnya telah
mengungkapkan manfaat apel untuk peningkatan kesehatan jantung, penelitian
terbaru menemukan manfaat apel untuk menurunkan kadar kolesterol. Bahkan buah
ini dapat bekerja hanya dalam waktu satu bulan.
Menurut studi ini, konsumsi
apel setiap hari dapat menurunkan kolesterol buruk atau LDL dalam darah, hingga
40 persen. Lebih efektif dibandingkan dengan obat-obatan yang mengandung
polifenol, sejenis antioksidan yang ditemukan dalam apel.
Kolesterol jahat sendiri dapat
memicu peradangan dan kerusakan jaringan saat berinteraksi dengan radikal
bebas. Di sini apel sebagai penghasil antioksidan bisa melawannya.
"Kami mempunyai data
mengenai efek LDL yang teroksidasi hanya dengan satu buah apel sehari, selama
empat minggu," papar pemimpin riset Profesor Robert DiSilvestro, dari Ohio
State University, seperti dikutip Daily Mail.
Menurut DiSilvestro, apel
secara signifikan lebih efektif dalam menurunkan LDL yang teroksidasi,
dibandingkan dengan antioksidan lainnya seperti teh hijau dan tomat.
Dalam penelitian ini, mereka
mempelajari pola kesehatan para perokok aktif berusia 40 hingga 60 tahun,
selama empat minggu. 16 peserta diberikan apel merah, 17 peserta lain diberikan
suplemen polifenol, dan 18 lainnya diberikan placebo yang tidak mengandung
polifenol.Para peneliti sama sekali tidak menemukan efek placebo terhadap
penurunan kadar LDL. Sedangakan efek yang diberikan oleh suplemen polifenol pun
tidak bekerja sekuat apel segar. Selain memberikan manfaat pada penurunan LDL,
peneliti juga menemukan antioksidan pada air liur yang memberikan implikasi
pada kesehatan gigi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan kandungan zat gizi yang banyak di dalam apel maka
dengan mengkomsumsi buah Apel kita akan terhindar dari berbagai penyakit.
Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan
juga digunakan banyak jenis makanan pesta.
Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.
Apel hijau mengandungi
zat besi, magnesium, potasium, kalsium, soldium, vitamin C, vitamin A dan
vitamin B serta merupakan sumber serat yang mudah larut. Kita digalakkan
memakan apel bersama dengan kulitnya kerana sebahagian kandungan vitamin C
terletak di bawah kulitnya.
Apel
hijau membantu mencegah:
* Pembinaan kolesterol dalam dinding salur darah.
* Mengurangkan risiko penyakit jantung.
* Membantu kesihatan membran paru-paru.
* Membantu kesihatan tulang dengan menambah bahan kimia (boron) pada mineral tulang.
* Membantu kesihatan sistem kardiovaskular dengan mengekalkan tahap kolesterol darah.
* Membantu mengekalkan berat badan.
* Mengurangkan tekanan penyakit asma.
* Mengurangkan risiko barah.
* Dengan menghidu apel dapat menenangkan fikiran.
* Pembinaan kolesterol dalam dinding salur darah.
* Mengurangkan risiko penyakit jantung.
* Membantu kesihatan membran paru-paru.
* Membantu kesihatan tulang dengan menambah bahan kimia (boron) pada mineral tulang.
* Membantu kesihatan sistem kardiovaskular dengan mengekalkan tahap kolesterol darah.
* Membantu mengekalkan berat badan.
* Mengurangkan tekanan penyakit asma.
* Mengurangkan risiko barah.
* Dengan menghidu apel dapat menenangkan fikiran.