Minggu, 16 Juni 2013

apel


BAB I
PENDAHULUAN


                 I.            Latar Belakang

Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.
Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).
Sejak 300 SM apel sudah mulai ditanam, pada saat itu ditemukan apel di wilayah asia berbentuk kerdil. Kemudian dibawa ke Eropa diteliti dan dikembangkan hingga dapat dibudidayakan. Di wilayah eropa apel hanya dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan pada tempat. Menurut catatat, apel adalah buah yang pertama kali menjadi tanaman pertanian. 
Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.
Pohon apel merupakan pohon yang kecil dan berdaun gugur, mencapai ketinggian 3 hingga 12 meter, dengan tajuk yang lebar dan biasanya sangat beranting. Daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang 5 - 12 cm dan lebar 3 - 6 centimeter. Bunga apel mekar di musim semi, bersamaan dengan percambahan daun. Bunganya putih dengan baur merah jambu yang berangsur pudar. Pada bunga, terdapat lima kelopak, dan mencapai diameter 2.5 hingga 3.5 cm. Buahnya masak pada musim gugur, dan biasanya berdiameter 5 hingga 9 centimeter. Inti buah apel memiliki lima gynoecium yang tersusun seperti bintang lima mata, masing-masing berisi satu hingga tiga biji.









BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Data-data Umum

a)      Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan                  : Plantae
Divisi                       : Magnoliophyta
Kelas                       : Magnoliopsida
Ordo                       : Rosales
Famil                       : Rosaceae
Upfamili                   : Maloideae atau Spriaeoideae
Bangsa                     : Maleae
Genus                      : Malus
Spesies                    : M. Domestica
Nama binomial         : Malus domestica


b)      Kandungan buah apel
Di dalam dunia kesehatan, Manfaat buah apel bisa membantu diet atau menurunkan berat badan Anda. Dengan mengkonsumsi 1 apel dapat mengurangi asupan kalori sebanyak 15%. Sebaiknya sebelum makan Anda konsumsi 1 buah apel karena dapat mengurangi kalori Anda kira-kira 185 kalori. Sehingga jika di rata-rata per bulan maka Anda bisa membuang sebanyak 0,68 kg atau 9,07 kg per tahun.
Apel banyak memiliki kandungan vitamin, mineral serta unsur lain seperti fitokimian, serat, tanin, baron, asam tartar, dan lainnya. Zat inilah yang sangat diperlukan bagi tubuh kita untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit.

Zat Gizi / Jumlah terkandung :
Energi / 58,00 kal
Protein / 0,30 g
Lemak / 0,40 g
Karbohidrat / 14,90 g
Kalsium / 6,00 mg
Fosfor / 10,00 mg
Serat / 0,70 g
Besi / 1,30 mg
Vitamin A / 24,00 RE
Vitamin B1 / 0,04 mg
Vitamin B2 / 0,03 mg
Vitamin C / 5,00 mg
Niacin / 0,10 mg

c)      Penjelasan Kandungan Pada Apel :
Kaya vitamin
Buah apel kaya akan kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C.

Kaya mineral
Buah apel mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.

Fitokimia
Buah apel juga mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

Kaya Serat
Apel kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang dalam program diet. Hal ini disebabkan karena serat yang tinggi sehingga mencegah lapar datang lebih cepat. Serat untuk mengurangi lemak dan kolesterol.Buah apel mengandung serat yang berguna mengikat lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang.

Tanin
Buah apel juga memiliki kandungan tanin. Tanin adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Baron
Di dalam buah apel terdapat baron. Apakah baron itu? Baron berfungsi mempertahankan jumlah estrogen dalam tubuh seorang wanita.

Flavoid
Salah satu kandungan buah apel yang baik untuk menjegah penyakit adalah flavoid. Flavoid merupakan zat yang berfungsi menurunkan risiko kanker.

Asam D-glucaric
Apakah Asam D-glucaric itu? Asam D-glucaric merupakan zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Asam D-glucaric juga terdapat di dalam buah apel.

Quercetin
Quercetin merupakan zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antioksidan sehingga tubuh terasa lebih sehat dan mencegah berbagai penyakit. Buah apel mengandung zat quercetin.

Asam tartar
Di dalam sebuah apel juga terdapat asam tartar. Asam tartar yang dapat menyehatkan saluran pencernaan, karena zat ini mampu membunuh bakteri yang ada dalam saluran pencernaan.







d)      Jenis apel
Apel sendiri memiliki berbagai jenis tapi hanya 6 jenis yang paling sering dijumpai dan dikonsumsi oleh seseorang, antara lain : 
1.      Apel kuning ( Golden Delicious ) ini berasal dari Amerika, biasanya dikonsumsi untuk pai dan dibuat saus apel.
2.      Apel merah ( Red Delicious ) jenis yang paling sering dijumpai baik secara langsung maupun ditelevisi karena memiliki warna yang menggoda.
3.      Apel Fuji ( Gala ) asalnya dari Selandia Baru adalah buah apel yang memiliki rasa paling segar dan paling manis diantara apel yang lain.
4.      Granny Smith sepertinya kurang familiar dimata orang Indonesia, buah yang berasal dari Australia ini memiliki rasa yang asam, warna hijau, berukuran sedang, biasanya dibuat untuk masakan.
5.      Apel manalagi ( lokal ) paling sering dijumpai berwarna hijau
6.      Apel malang ( lokal ) buah yang satu ini dibuat keripik oleh pengusaha makanan.
e)      Manfaat Apel

Dengan kandungan zat gizi yang banyak di dalam apel maka dengan mengkomsumsi buah Apel kita akan terhindar dari berbagai penyakit, adapun penyakit yang bisa dihindari adalah sebagai berikut :
1)      Menurunkan kadar kolestrol
Apel dikenal mengandung fitokimia, zat antioksidan yang efektif melawan kolestrol jahat, selain menurunkan kolesterol jahat, apel juga meningkatkan kolesterol baik (HDL). Kandungan pektin dan asam D – glucaric dalam apel berjasa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

2)      Mencegah kanker dan menyehatkan paru – paru
Zat flavonid dalam apel terbukti dapat menurunkan resiko kanker paru – paru sampai 50 %. Penelitian dari Cornell University di AS juga menemukan bahwa zat fitokimia dalam kulit apel menghambat pertumbuhan kanker usus sebesar 43 %.

3)      Mencegah penyakit jantung dan stroke
Apel terbukti mencegah serangan stroke. Publikasi penelitian di Finlandia (1996) menunjukkan, orang berpola makan kaya flavonoid mengalami insiden penyakit jantung lebih rendah.





4)      Menurunkan berat badan.
Sebagai sumber serat yang baik, apel baik untuk pencernaan dan membantu menurunkan berat badan. Apel merupakan camilan yang sangat baik untuk orang yang sedang menurunkan berat badan karena kadar seratnya tinggi, sehingga mencegah rasa lapar datang lebih cepat.

5)      Menjaga kesehatan gigi.
Apel juga mengandung tanin, zat yang bermanfaat mencegah kerusakan gigi periodontal. Penyakit gusi ini disebabkan saling menempelnya bakteri pembentuk plak.

6)      Melindungi tubuh dari virus flu.
Menurutnya, sari apel sangat baik untuk melawan serangan infeksi virus karena stamina dan kekebalan tubuh meningkat berkat konsumsi sari apel itu.

7)      Perlindungan terhadap penyakit Alzheimer atau Altimers.
Telah ditemukan bahwa quercetin dalam apel dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas, yang menyebabkan banyak orang menderita Alzheimer.

8)      Mencegah Kanker payudara
Sebuah studi Cornell menemukan bahwa seseorang yang makan satu buah apel per hari bisa mengurangi tingkat resiko terkena kanker payudara sebesar 17 %.

9)      Pengelolaan kadar gula bagi penderita Diabetes
Pektin dalam apel menghasilkan asam galacturonic dalam tubuh yang menurunkan kebutuhan insulin dan dapat membantu dalam mengendalikan kadar gula bagi penderita diabetes.

10)  Melindungi tulang.
Apel mengandung flavanoid yang disebut phloridzin, dapat membantu mencegah osteoporosis dan dapat meningkatkan kepadatan tulang.  Kandungan boron dalam buah apel juga memperkuat tulang dan  membantu menanggulangi  penyakit Asma. Satu studi menemukan bahwa anak-anak penderita asma yang minum jus apel setiap hari dapat mengurangi penderitaannya daripada mereka yang tidak minum. Selain itu, anak-anak yang lahir dari wanita hamil yang mengkonsumsi apel mengurangi tingkat resiko menderita asma.

2.2  Contoh resep obat dan obat yang telah diproduksi

*      Cara menggunakan Apel untuk menyembuhkan Penyakit Asma
Untuk menyembuhkan asma dengan apel bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan memakan buah apel mentah-mentah, membuat jus apel, atau membuatnya menjadi teh yang sering disebut ‘Air Apel’. Di sini kami lebih menekankan pada penyembuhan dengan ‘air apel’ karena bila dihitung-hitung tidak memakan biaya banyak . Apalagi gizi di dalamnya tidak jauh berbeda dengan membuat jus apel. Dalam melakukan penelitian ini nanti kami akan menjadikan ‘air apel’ ini untuk diminum oleh beberapa orang penderita .Cara membuat , bahan, dan aturanp emakaiannya akan dijelaskan lebih lanjut.


1.       Alat dan Bahan
·        Pisau
·         Panci
·        1 buah Apel
·        Gula batu
·          Air


2.       Cara Pembuatan
·        Potong buah apel menjadi beberapa bagian
·        Siapkan panci dengan diisi air di dalamnya ± ¼ tinggi panic
·        Jika sudah , masukkan apel yang sudah dipotong tadi ke dalam panic
·        Lalu tambahkan juga gula batu
·        Setelah itu tunggu beberapa menit
·        Siap untuk dihidangkan

3.      Aturan Pakai
·        Air apel yang sudah jadi baik diminum selagi hangat karena dapat menghangatkan dada kita sehingga rasa sesak menjadi berkurang.
·         Diminum 3 x sehari
·        Gunakan pada saat merasakan gejala-gejala asma kambuh
·        Boleh diminum setiap hari tanpa batasan waktu karena tidak punya efek samping

2.3  Bukti ilmiah ( mengandung, guna terbukti)

Dan berikut adalah beberapa manfaat apel bagi kesehatan :

1. Mencegah Asma
Studi terkini menunjukkan bahwa seorang anak yang mengkonsumsi jus apel setiap hari secara rutin memiliki resiko sangat rendah terkena gangguan pernafasan dibandingkan anak yang hanya mengkonsumsi jus apel sebulan sekali. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan anak yang dilahirkan dari seorang ibu yang gemar mengkonsumsi apel setiap harinya memiliki resiko yang rendah terkena asma, dibandingkan ibu hamil yang tidak mengkonsumsi jus apel.

2. Mencegah Al-zheimer.
Studi yang dilakukan oleh Universitas Cornell menemukan bahwa kandungan quercetin pada apel akan melindungi otak dari radikal bebas yang membahayakan dan memicu penyakit Al-zheimer.

3. Mengurangi berat badan
Studi di Brazil menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi buah apel atau pir setidaknya 3 sehari selama diat akan lebih cepat menurunkan berat badan, dibandingkan mereka yang tidak memasukkan buah-buahan dalam menu diet.
Dala program diet ,apel sangat membantu menunjang keberhasilan program yang dijalankan.Sehingga sangat dianurkan mengkonsumsi buah apel saat melakukan program diet. Hal ini disebabkan karena manfaat buah apel yang mengandung serat yang tinggi sehingga mencegah lapar datang lebih cepat.

4. Mencegah Kanken Payudara
Studi yang dilakukan oleh Cornell University melakukan percobaan pada tikus, dan tikus yang makan apel sehari dalam memiliki resiko terkena kanker payudara 17% lebih rendah. Sedangkan tikus yang mengkonsumsi apel 3 kali dalam sehari, memiliki resiko lebih rendah terkena kanker payudara 39%. Meskipun percobaan ini diuji cobakan pada tikus, namun hal ini juga berdampak sama pada manusia.

5. Mencegah Kanker Usus
Dari sebuah studi yang dilakukan pada tikus, tikus yang diberi makan ekstrak kulit apel memiliki resiko 43% lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan. Berdasarkan penelitian kandungan pectin pada apel-lah yang menekan resiko kanker pencernaan, dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.

6. Melindungi Tulang
Penelitian di Perancis menemukan bahwa flavonoid yang disebut phloridzin yang terkandung pada apel bermanfaat untuk melindungi wanita pasca-monopause dari masalah osteoporosis, dan meningkatkan massa tulang. Boron, kandungan lain dari apel yang juga berfungsi untuk memperkuat tulang.
Hal ini karena apel mengandung banyak mineral .Mineral yang terkandung dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.

7. Mencegah Kanker Paru-Paru
Berdasarkan studi yang dilakukan pada 10,000 orang, mereka yang mengkonsumsi apel dengan kuantitas paling banyak memiliki resiko 50% lebih rendah terserang kanker paru-paru. Para peneliti mempercayai adanya kandungan flavonoid, quercetin, dannaringin inilah yang berperan dalam mencegah kanker paru-paru.

8. Mencegah Kanker Hati
Dari sebuah studi yang dilakukan pada tikus, tikus yang diberi makan ekstrak kulit apel memiliki resiko 43% lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan. Berdasarkan penelitian kandungan pectin pada apel-lah yang menekan resiko kanker pencernaan, dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.





9. Menurunkan Kadar Kolestrol
Dalam hal ini apel berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat yang disebut LDL. Seseorang yang mengkonsumsi buah apel setidaknya 2 kali dalam sehari akan menurunkan kadar kolesterol jahat mereka sebanyak 16%.
Hal ini diakibatkan karena
Buah apel mengandung serat yang berguna mengikat lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang.

10. Mengontrol Diabetes
Kandungan pectin pada apel mensuplai galacturonic acid yang akan menurunkan kebutuhan tubuh untuk melepaskan hormon insulin –salah satu hormon penyebab diabetes. Hal ini karena produksi insulin yang tinggi memicu diabetes, oleh karena itu apel juga bermanfaat untuk mengontrol seseorang yang terserang atau memiliki bakat –faktor genetik terserang diabetes.

11. Membersihkan dan Menyegarkan Mulut
Apel juga bisa digunakan sebagai media untuk membersihkan dan menyegarkan mulut. Hal ini karena memiliki kandungan tanin. Dimana Tanin ini adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut,sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.


2.4  KEGUNAANNYA


http://www.assoc-amazon.com/e/ir?t=makmon09-20&l=bil&camp=213689&creative=392969&o=1&a=B000924ERO
Amalan memakan sebiji apel hijau setiap hari sememangnya digalakkan. Lebih-lebih lagi bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Ini kerana ia bukan sekadar mempunyai pelbagai khasiat malahan ia juga mampu mengurangkan kadar kolesterol dalam badan.

Apel hijau mengandungi zat besi, magnesium, potasium, kalsium, soldium, vitamin C, vitamin A dan vitamin B serta merupakan sumber serat yang mudah larut. Kita digalakkan memakan apel bersama dengan kulitnya kerana sebahagian kandungan vitamin C terletak di bawah kulitnya.

Apel hijau membantu mencegah:

* Pembinaan kolesterol dalam dinding salur darah.
* Mengurangkan risiko penyakit jantung.
* Membantu kesihatan membran paru-paru.
* Membantu kesihatan tulang dengan menambah bahan kimia (boron) pada mineral tulang.
* Membantu kesihatan sistem kardiovaskular dengan mengekalkan tahap kolesterol darah.
* Membantu mengekalkan berat badan.
* Mengurangkan tekanan penyakit asma.
* Mengurangkan risiko barah.
* Dengan menghidu apel dapat menenangkan fikiran.

Bagi mereka yang mempunyai masalah sembelit atau penghadaman:

- Kisarkan apel hijau dengan saleri dan diminum setiap pagi sebelum sarapan. Ia dapat membersihkan saluran usus serta membuang toksid dengan pantas menerusi sistem pencernaan. Zat masam apel hijau merupakan pembersih tubuh yang sangat baik.

- Apel elok dimakan tanpa kulit atau dimasak sedikit supaya tidak mengurangkan kandungan vitamin C dan serabut yang terdapat di dalamnya jika berhasrat untuk mendapatkan khasiat herba.

Apel hijau juga bertindak sebagai penyegar kulit wajah:

- Potong apel hijau dan rendamkan seketika di dalam air batu selama 5 minit. Kemudian letakkan di muka, biarkan selama 15 minit. Anda akan dapat rasakan kesegarannya. Jika diamalkan selalu ia boleh melicinkan kulit.
Jika studi sebelumnya telah mengungkapkan manfaat apel untuk peningkatan kesehatan jantung, penelitian terbaru menemukan manfaat apel untuk menurunkan kadar kolesterol. Bahkan buah ini dapat bekerja hanya dalam waktu satu bulan. 
Menurut studi ini, konsumsi apel setiap hari dapat menurunkan kolesterol buruk atau LDL dalam darah, hingga 40 persen. Lebih efektif dibandingkan dengan obat-obatan yang mengandung polifenol, sejenis antioksidan yang ditemukan dalam apel. 
Kolesterol jahat sendiri dapat memicu peradangan dan kerusakan jaringan saat berinteraksi dengan radikal bebas. Di sini apel sebagai penghasil antioksidan bisa melawannya.
"Kami mempunyai data mengenai efek LDL yang teroksidasi hanya dengan satu buah apel sehari, selama empat minggu," papar pemimpin riset Profesor Robert DiSilvestro, dari Ohio State University, seperti dikutip Daily Mail. 
Menurut DiSilvestro, apel secara signifikan lebih efektif dalam menurunkan LDL yang teroksidasi, dibandingkan dengan antioksidan lainnya seperti teh hijau dan tomat.
Dalam penelitian ini, mereka mempelajari pola kesehatan para perokok aktif berusia 40 hingga 60 tahun, selama empat minggu. 16 peserta diberikan apel merah, 17 peserta lain diberikan suplemen polifenol, dan 18 lainnya diberikan placebo yang tidak mengandung polifenol.Para peneliti sama sekali tidak menemukan efek placebo terhadap penurunan kadar LDL. Sedangakan efek yang diberikan oleh suplemen polifenol pun tidak bekerja sekuat apel segar. Selain memberikan manfaat pada penurunan LDL, peneliti juga menemukan antioksidan pada air liur yang memberikan implikasi pada kesehatan gigi. 
BAB III
PENUTUP


3.1  Kesimpulan

Dengan kandungan zat gizi yang banyak di dalam apel maka dengan mengkomsumsi buah Apel kita akan terhindar dari berbagai penyakit.
Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.
Apel hijau mengandungi zat besi, magnesium, potasium, kalsium, soldium, vitamin C, vitamin A dan vitamin B serta merupakan sumber serat yang mudah larut. Kita digalakkan memakan apel bersama dengan kulitnya kerana sebahagian kandungan vitamin C terletak di bawah kulitnya.
Apel hijau membantu mencegah:
* Pembinaan kolesterol dalam dinding salur darah.
* Mengurangkan risiko penyakit jantung.
* Membantu kesihatan membran paru-paru.
* Membantu kesihatan tulang dengan menambah bahan kimia (boron) pada mineral tulang.
* Membantu kesihatan sistem kardiovaskular dengan mengekalkan tahap kolesterol darah.
* Membantu mengekalkan berat badan.
* Mengurangkan tekanan penyakit asma.
* Mengurangkan risiko barah.
* Dengan menghidu apel dapat menenangkan fikiran.